Diakhir tahun 2015
banyak berita beredar bahwa akan ada pengurangan kuota untuk pendaftaran kuliah
melalui SNMPTN 2016. Pasalnya, mahasiswa yang masuk perguruan tinggi negeri
(PTN) melalui jalur jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) dinilai lebih buruk dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN). Akhirnya, penerimaan calon mahasiswa melalui SNMPTN harus di kaji
ulang.
Walaupun berita
tersebut tidak seheboh sekarang, faktanya pengurangan kuota jalur SNMPTN sudah
resmi dikurangi. Lalu bagaimana dengan nasib siswa di sekolah masing-masng yang
tidak masuk ke dalam jumlah presentasi 75%, 50% dst? Lantas alasan masuk akal
yang seperti apa yang menyebabkan pengurangan kuota SNMPTN 2016?
Jadi begini,
SNMPTN adalah jalur
istimewa, kenapa istimewa? Karena mahasiswa yang lulus jalur ini diberikan
beberapa kelebihan dibanding SBMPTN dalam proses pendaftarannya, diantaranya:
1.
Tidak bayar alias gratis; tidak harus
keluar uang kan? Hemat
2.
Didaftarkan oleh sekolah; kita tinggal
duduk manis aja, tinggal nunggu sekolah untuk minta kita verifikasi
3.
Saingannya tidak terlalu berat; kamu
lulusan tahun 2016 ya saingannya hanya dengan lulusan 2016 aja (1 angkatan).
Beda dengan SBMPTN, bersaing dengan 3 angkatan bro..
4.
Kuoatanya besar, 50%-60%, busyettt....
5.
Punya sertifikat juara lomba? Raport
bagus? Merekalah calon penghuni kampus, sertifikat dan raport diberikan point
nilai tinggi
Terus bagaimana dengan
SBMPTN, kebalikannya:
- . Pendaftaran gratis? Jangan harap, bayar Rp. 100.000 (ex:SBMPTN 2015)
- . Daftar masing-masing, harus ke bank, daftar online, cetak kartu, dll. Ribet ya...
- Saingannya gimana? Bersaing dengan 3 angkatan (kamu lulus 2016 akan beradu nasib dengan alumni 2015, dan 2014)
- Kuota SBMPTN dibawah kuota SNMPTN bahkan makin sedikit kalau kampusnya buka juga Ujian Mandiri
- Sertifikat juara dan raport diperhatikan? Jangan harap, prestasi tingkat internasional atau sampai tingkat dunia akhirat pun tidak diperhatikan. Hanya nilai hasil tes yang menentukan kamu masih jadi siswa atau sudah mahasiswa
Jadi dengan begitu
banyaknya keistimewaan yang diberikan oleh panitia SNMPTN kepada siswa yang
ikut jalur ini maka kita mengenal
yang namanya blacklist
(dikuranginya kuota siswa yang mau masuk
SNMPTN karena lulusan sebelumnya dapat SNMPTN tapi tidak diambil). Wajar, ibarat dia sudah diberi
makanan enak tapi tidak dimakan, mendingan buat oranglain. Itu salah satu
alasan kuota SNMPTN dikurangi. Dan alasan paling utama kenapa kuota SNMPTN
dikurangi adalah prestasi mahasiswa yang kuliah dari jalur SNMPTN hasilnya
mengecewakan.
“Saya melihat laporan sementara, SBMPTN dilihat dari prestasi akademik
(mahasiswa) lebih baik dari SNMPTN, ini yang harus kami kaji, apakah karena
pengukuran SNMPTN tidak jelas atau bagaimana,” demikian kata Menristek, Moh
Natsir yang dikutip oleh berbagai media.
Ya Ampun, Ternyata Gara-Gara Hal Ini Kuota SNMPTN 2016 Dikurangi
Reviewed by
Unknown
on
10:47 PM
Rating:
No comments :
Silahkan koment dan berbagi info yang bermanfaat