Dosa-Dosa Peserta SNMPTN Yang Sering Dilakukan, No 2 Paling Banyak Dilakukan

Guys, jangan salah tafsir ya membaca judul artikel ini. Tulisan ini dibuat agar kamu tidak melakukan kesalahan sendiri atau minimal bisa terhindar dari kesalahan yang dilakukan. Tentunya dengan mengantisipasi dari kesalahan sangat menguntungkan kamu agar sukses ketika daftar SNMPTN 2016. Langsung aja ya, kita lihat beberapa kesalahan siswa yang sering dilakukan:

1. Lolos SNMPTN tapi tidak dilanjutkan

Kasus seperti ini tiap tahun selalu ada guys. Salah satu jawabannya adalah point 1 diatas, salah memilih jurusan. Karena salah memilih jurusan mereka enggan untuk melanjutkan. Daripada nanti kuliahnya enggak bener mendingan gak usah di ambil dech. Mungkin seperti itu yang ada dibenak siswa yang  lolos SNMPTN tapi tidak dilanjutkan. Dalam hal ini kesadaran dan pertanggungjawaban harus dimiliki masing-masing peserta SNMPTN. Guys, SNMPTN itu jalur istimewa, tidak tes dan tidak bayar, saingannya pun tidak seketat jalur lain. Maka dari itu pahami dan pikir-pikir secara mendalam betapa sakit hatinya kalau ada saingan kamu yang pengen banget masuk jurusan itu tapi dia tidak lulus sedangkan kamu lulus tetapi tidak dilanjutkan. Sakitnya tuh disini hehee.. pikirkan juga ya sekolah dan adik-adik angkatanmu agar tidak kena pengurangan kuoata (blacklist) ditahun berikutnya.

2. Salah memilih jurusan

Tidak sedikit siswa yang masih bingung memilih jurusan kuliah. Mereka biasanya belum memahami bakat dan potensinya. Akhirnya memilih jurusan mengikuti teman-temannya atau menyerahkan sepenuhnya kepada guru atau orangtuanya. Padahal nih ya, dia yang mau kuliah lho bukan guru apalagi orangtuanya. Mereka hanya sebagai penasehat tapi keputusannya ada di tangan kamu sendiri guys. So, mulailah memahami diri sendiri apa kemauan dan kemampuanmu. Cek dan ricek nilai raportmu yang bagus ada di mata pelajaran apa saja, dan ingat-ingat kamu punya prestasi apa saja baik dalam hal lomba maupun keterampilan yang kamu bisa tetapi temanmu tidak bisa.

3. Memaksakan diri memilih jurusan yang persaingannya ketat

Hmm, point ini mengingatkan kita untuk sadar diri lho. Jurusan yang persaingannya ketat biasanya adalah jurusan yang favorit plus di kampus favorit pula. Jangan memaksakan kalau memang kemampuan kita dan sekolah serta alumni tidak memadai. Banyak jurusan yang sejenis tapi tingkat persainganya agak rendah. Atau pilih kampus luar jawa yang rata-rata secara persaingan tidak sebanyak PTN di pulau jawa. Yuks berbagi ilmu, semoga bermanfaat.